Satu detik, satu ketika
Hati memberontak, jiwa menangis, fikiranku keliru
Lalu aku melangkah…berlalu..
Aku pergi..tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku memeluk erat ibu tercinta
Aku pergi..tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku lawan mengejek dengan kak Ha
Aku pergi tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku mengusik abang aqiif
“terima kasih pakcik driver”
Aku pergi tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku menampar pipi Qowi
“bye bye peah!”
Aku pergi tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku salam dan cium pipi ayah
“ain sayang ayah”
Aku pergi tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku jumpa dan bawa Along keluar jalan-jalan
Aku pergi tinggalkan mereka
Tanpa sempat aku mengucup Fitrah dan balasan flying kiss dari dia
Aku pergi tinggalkan mereka
Hanya dengan lambaian dan ciuman ummi
Lalu aku pergi tinggalkan mereka
Dengan linangan airmata…